Bakti Sosial SDN Putat Gede I/94 Surabaya: Menumbuhkan Kepedulian Sejak Dini

Bakti Sosial SDN Putat Gede I/94 Surabaya: Menumbuhkan Kepedulian Sejak Dini

Surabaya, 22 Juli 2025 — SDN Putat Gede 1 Surabaya melaksanakan kegiatan bakti sosial ke Panti Asuhan Khadijah 2 Surabaya sebagai bagian dari rangkaian puncak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 dengan tujuan menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan semangat berbagi sejak usia dini.

Bakti sosial ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Juli 2025. Pihak sekolah turut hadir bersama Bapak Imam Sujadi, S.Pd, selaku Kepala SDN Putat Gede 1 Surabaya. Sementara dari pihak panti asuhan, kegiatan ini disambut hangat oleh Bu Ul, selaku pengurus Panti Asuhan Khadijah 2.

Selama kegiatan, siswa-siswi menyerahkan secara simbolis bantuan berupa bahan pokok hasil sumbangan sukarela dari seluruh siswa kelas 1 dan orang tua. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian serta bentuk konkret nilai-nilai karakter yang mulai ditanamkan sejak awal masa sekolah.

Dalam sambutannya, Bapak Imam Sujadi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga sebagai proses pembelajaran penting bagi anak-anak dalam mengenal nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan toleransi.

"Kegiatan seperti ini menjadi pengalaman berharga yang akan membekas dalam hati anak-anak. Kita ingin menanamkan bahwa berbagi itu membahagiakan," tutur beliau.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan foto bersama antara siswa, guru, dan pengurus panti. Harapannya, semangat berbagi ini dapat terus tumbuh seiring perjalanan pendidikan para siswa di SDN Putat Gede 1 Surabaya.

BACA SELENGKAPNYA

MPLS Hari Ketiga SDN Putat Gede I/94 Surabaya

Menyiram Tanaman dengan Air Cucian Beras, Belajar Peduli Sejak Dini

Rabu, 16 Juli 2025 – Suasana halaman SDN Putat Gede I/94 Surabaya tampak lebih segar dan semarak pada hari ketiga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hari ini, seluruh siswa kelas 1 mengikuti kegiatan edukatif berupa menyiram tanaman dengan air cucian beras (air leri), sebagai bentuk pembelajaran cinta lingkungan dan pemanfaatan limbah rumah tangga.

Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting dalam MPLS tahun ini karena mengajarkan siswa nilai-nilai kepedulian terhadap alam sejak dini. Selain menyenangkan, anak-anak juga mendapatkan penjelasan sederhana tentang manfaat air cucian beras sebagai pupuk alami untuk tanaman.

Yang istimewa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bunda PAUD Kecamatan Sukomanunggal, yang turut memberikan semangat kepada siswa dan guru. Kehadiran beliau menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pendidikan karakter anak sejak usia dini, khususnya dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan cinta alam sejak kecil. Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari SDN Putat Gede I ini,” ujar Bunda PAUD Kecamatan Sukomanunggal dalam sambutannya.

Dengan membawa botol berisi air cucian beras dari rumah, para siswa tampak antusias saat menyiram tanaman di berbagai sudut halaman sekolah. Kegiatan berlangsung tertib, didampingi oleh guru kelas dan panitia MPLS, serta tetap menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, SDN Putat Gede I/94 Surabaya berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA SELENGKAPNYA

MPLS Tahun 2025: Awali Tahun Ajaran Baru dengan Semangat Ramah dan Inspiratif

Senin, 14 Juli 2025 — SDN Putat Gede I/94 Surabaya resmi memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 dengan penuh semangat dan nuansa kebersamaan. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Imam Sujadi, S.Pd, yang secara simbolik mengalungkan kartu peserta MPLS kepada salah satu siswa kelas 1, sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan pengenalan sekolah. Prosesi tersebut berlangsung hangat dan penuh makna, disaksikan oleh seluruh warga sekolah serta didampingi oleh wali kelas 1.

Dalam sambutannya, Bapak Imam Sujadi menyampaikan pentingnya MPLS sebagai wadah membangun kedekatan antara siswa baru, guru, dan lingkungan sekolah. Beliau juga meluncurkan moto sekolah yang baru, yaitu:

“Cerdas dalam Ilmu, Santun dalam Laku”

Moto ini diharapkan menjadi pedoman seluruh warga sekolah dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Semangat ini pun selaras dengan tema MPLS tahun ini, yaitu "MPLS Ramah", yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh siswa.

Sebagai bentuk motivasi kepada para peserta didik, Bapak Imam turut memperkenalkan Ahandika, salah satu siswa berprestasi yang berhasil masuk 15 besar Cak Ning Cilik Kota Surabaya. Prestasi tersebut menjadi inspirasi bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Kegiatan MPLS tahun ini dikoordinatori oleh Bapak Yohanes Giovani, M.Pd, yang dalam sesi perkenalannya turut mengenalkan bapak dan ibu guru yang akan bertugas pada Tahun Ajaran 2025/2026. Kehadiran para guru disambut hangat oleh siswa dan orang tua, sebagai langkah awal membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan keluarga.

Rangkaian MPLS akan berlangsung selama lima hari ke depan, diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, permainan interaktif, pengenalan tata tertib sekolah, dan pembiasaan nilai-nilai karakter. Harapannya, seluruh peserta didik baru dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan merasa bangga menjadi bagian dari SDN Putat Gede I/94 Surabaya.

Selamat datang dan selamat bergabung, siswa-siswi baru! Mari kita mulai perjalanan ini dengan semangat, ceria, dan penuh inspirasi.

BACA SELENGKAPNYA

Sistem Penerimaan Murid baru tahun pelajaran 2025-2026

Pendaftaran klik https://sd.spmbsurabaya.net/ 

1. Persyaratan Calon Murid Jenjang Sekolah Dasar Negeri harus memenuhi persyaratan usia sebagai berikut:
   1. 7 (tujuh) tahun sampai 12 (dua belas) tahun; atau
   2. Paling rendah 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan;
   3. Sekolah memprioritaskan penerimaan murid yang berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun;
   4. Pengecualian syarat usia paling rendah 6 (enam) tahun sebagaimana dimaksud pada huruf (b) yaitu paling rendah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan pada tanggal 1 Juli tahun berkenaan yang diperuntukkan bagi Calon Murid Baru Sekolah Dasar Negeri yang memiliki kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.
   5. Dalam hal psikolog profesional sebagaimana dimaksud dalam huruf (d) tidak tersedia, rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah yang bersangkutan.
2. Dalam proses seleksi SPMB jenjang Sekolah Dasar Negeri, ditentukan hanya berdasarkan usia calon murid baru dan tidak diperbolehkan diadakan tes yang bersifat akademis, antara lain:
   1. Membaca
   2. Menulis
   3. Berhitung; dan/atau
   4. Bentuk tes lain.
3. Persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada dalam nomor 1 dibuktikan dengan:
   1. akta kelahiran; atau
   2. surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dan dilegalisir oleh lurah atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai dengan domisili calon murid.
4. Persyaratan pendaftaran dan penerimaan mengikuti ketentuan, yaitu KK yang diakui sebagai dasar pendaftaran dan penerimaan Calon Murid Baru Sekolah Dasar Negeri adalah KK yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sejak tanggal pendaftaran SPMB.
5. Batas waktu sebagaimana dimaksud pada nomor (4) dikecualikan bagi Calon Murid Baru Sekolah Dasar Negeri yang menjadi satu dengan orang tua kandung dalam satu KK Daerah.
6. Ketentuan SKDK:
   1. dalam hal KK tidak dimiliki oleh Calon Murid Baru karena keadaan tertentu maka dapat diganti dengan Surat Keterangan Domisili Khusus (SKDK) untuk SPMB yang diterbitkan RT diketahui oleh RW dan dicatatkan di kantor Kelurahan setempat yang menerangkan bahwa murid yang bersangkutan telah berdomisili bersama Orang Tua paling singkat 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan SPMB;
   2. keadaan tertentu sebagaimana dimaksud huruf a, yaitu:
      • bencana alam; dan/atau
      • bencana sosial.
   3. dalam penerbitan SKDK wajib dilampiri dengan dokumen sebagai berikut:
      • Surat Pernyataan Persaksian dari 2 (dua) orang yang bukan merupakan keluarga Calon Murid Baru yang menyatakan Calon Murid Baru yang bersangkutan bertempat tinggal sesuai dengan alamat pada SKDK paling singkat 1 (satu) tahun sebelum diterbitkannya SKDK;
      • dalam hal Calon Murid Baru bertempat tinggal dengan wali, maka wali wajib membuat Surat Pernyataan bahwa Calon Murid Baru yang bersangkutan telah tinggal bersama wali paling singkat 1 (satu) tahun sebelum diterbitkannya SKDK;
      • dalam hal Calon Murid Baru jalur Domisili mendaftar menggunakan SKDK, maka Calon Murid Baru harus melampirkan surat pernyataan penetapan keadaan bencana.
   4. dalam hal Surat pernyataan yang telah dibuat sebagaimana dimaksud huruf c terbukti tidak benar, maka yang membuat pernyataan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
   5. apabila dikemudian hari diketahui SKDK yang diterbitkan tidak benar, maka Murid dikenai sanksi dikeluarkan dari Sekolah.
   6. Sekolah memprioritaskan murid yang memiliki KK atau SKDK dalam 1 (satu) wilayah kabupaten/kota yang sama dengan sekolah asal.
   7. Persyaratan usia sebagaimana dimaksud pada nomor (3) dikecualikan untuk sekolah dengan kriteria:
      • menyelenggarakan pendidikan khusus;
      • menyelenggarakan pendidikan layanan khusus; dan
      • berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

BACA SELENGKAPNYA

Serah terima jabatan kepala sekolah SDN Putat Gede I/94 Surabaya

Pada hari Rabu, tanggal 21 Mei 2025, SDN Putat Gede I/94 telah melaksanakan kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah dari Bapak Soedjono, M.Pd kepada Bapak Imam Sujadi, S.Pd. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa kekeluargaan di lingkungan sekolah.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah, Bapak Supardi, S.Pd, serta seluruh dewan guru SDN Putat Gede I/94. Acara dipandu oleh Bapak Atim, S.Pd selaku pembawa acara, yang memandu jalannya kegiatan dengan tertib dan lancar. 

Dalam sambutannya, Bapak Soedjono, M.Pd menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya serta harapan terbaik untuk kemajuan sekolah ke depan. Sementara itu, Bapak Imam Sujadi, S.Pd selaku kepala sekolah yang baru, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta membawa inovasi demi peningkatan mutu pendidikan di SDN Putat Gede I/94. Beliau merupakan guru dari SDN Jambangan 1 Surabaya, yang tahun ini mendapat tugas perdana sebagai kepala sekolah, beliau juga seorang guru yang aktif dalam KKG (kelompok kerja guru) kecamatan jambangan, alumni Pendidikan Guru penggerak angkatan 6 dan Pengajar praktik pendidikan guru penggerak Surabaya.  

Acara ini juga dihadiri oleh kepala sekolah SDN Jambangan 1 Bapak Bisri, MPd beserta bapak ibu guru yang mengantar, sebagai tanda dukungan dan motivasi kepada bapak Imam dalam melaksanakan tugas baru sebagai kepala sekolah di SDN Putat Gede I/94. Bapak Sodjono, M.Pd mendapat tugas sebagai kepala sekolah di SDN Wonokusumo 1 Surabaya.

Kegiatan serah terima jabatan ini menandai awal baru bagi kepemimpinan di SDN Putat Gede I/94. Semoga dengan kepemimpinan yang baru, sekolah semakin maju dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

View this post on Instagram

A post shared by SDN Putat Gede I/94 Surabaya (@sdnputatgede)

BACA SELENGKAPNYA