Selasa, 24 September 2024

Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Selasa 24 September 2024 SDN Putat Gede I/94 Surabaya, memperingati maulid nabi Muhammad, S.A.W. Pukul 07.00 wib semua siswa sudah berkumpul di halaman sekolah, untuk berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ananda Ahandika dari kelas Vb sebagai pembawa acara membuka dengan salam dan disambut meriah oleh semua murid. Tim banjari SDN Putat Gede membawakan Sholawat asalamualaik, alamate anak sholeh dan mahalul qiyam sebagai pembuka acara pada pagi hari ini. Bapak Soedjono, S.Pd, M.Pd dalam amanatnya berpesan untuk mengikuti tausiah yang dibawakan oleh Ustad Rozak S.Pd.I dengan sungguh-sungguh, tak berselang lama sekitar jam 08.00 ustad Rozak memualai tauziah nya dengan sambutan khasnya, pada acara ini juga hadir Ijal tokoh boneka lucu yang menambah keseruan acara. jam 9.00 semua siswa istirahat dilanjutkan dengan lomba menulis cerita bagi kelas 4-6 dan mewarnai bagi siswa kelas 1-3. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting bagi umat Islam untuk mengenang

kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Perayaan ini memiliki makna spiritual dan historis yang mendalam, di antaranya:
1. Mengenang dan Menghormati Nabi Muhammad SAW: Peringatan ini menjadi waktu bagi umat Islam untuk mengingat perjuangan, keteladanan, dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah contoh terbaik dalam kehidupan beragama dan sosial.
2. Memperdalam Kecintaan kepada Rasulullah: Maulid Nabi mendorong umat Islam untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah. Dengan mengingat kehidupan dan sifat-sifat mulia Nabi, umat Islam diharapkan dapat meneladani sikap, perilaku, serta semangat pengabdian beliau kepada Allah dan sesama manusia.
3. Momentum untuk Memperkuat Iman: Perayaan Maulid juga menjadi waktu untuk introspeksi, memperkuat iman, dan memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Nabi. Melalui ceramah, pembacaan sejarah (sirah) Nabi, serta doa bersama, umat Islam diingatkan untuk meneladani sunnah beliau dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mempersatukan Umat: Maulid Nabi sering menjadi ajang untuk berkumpulnya komunitas Muslim, baik melalui acara keagamaan seperti pembacaan shalawat, ceramah agama, maupun kegiatan sosial. Ini membantu mempererat persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Muslim.
5. Mengapresiasi Nikmat Allah: Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat besar bagi seluruh umat manusia, karena melalui beliaulah risalah Islam diturunkan. Maulid menjadi waktu untuk bersyukur kepada Allah atas diutusnya Nabi sebagai pembawa petunjuk dan penyempurna akhlak.
Secara umum, Maulid Nabi adalah perayaan yang bukan sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk merenungi makna keberadaan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan spiritual dan sosial umat Islam.



YoutubeInstagramEmailsamisaku_pugesa